Tuesday, February 9, 2016

Laju Reaksi

 A.  JudulPercobaan : Laju Reaksi
   B.  TujuanPercobaan :
Menentukan Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
   C.  Landasan Teori :
Laju reaksi adalah capat lambatnya suatu reaksi kimia berlangsung. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau produk per satuan waktu. Dalam laju reaksi terdapat orde, yaitu banyaknya faktor konsentrasi zat yang mempengaruhi laju re Pada laju reaksi terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi. Selain bergantung pada jenis zat yang beraksi laju reaksi dipengaruhi oleh:
a)   Konsentrasi Pereaksi
Pada umumnya jika konsentrasi zat semakin besar maka laju reaksinya semakin besar, dan sebaliknya jika konsentrasi pula, dan sebaliknya jika sentrasi suatu zat semakin kecil maka laju reaksinya pun semakin kecil. Untuk beberapa reaksi, laju reaksinya pun semakin kecil. Untuk beberapa reaksi, laju reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan matematik yang dikenal dengan hukum laju reaksi atau reaksi dinamakan orde reaksi. Menentukan orde reaksi dari suatu reaksi kimia pada prinsipnya menentukan seberapa besar pengaruh perubahan konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi.

b)   Luas Permukaan
Suatu reaksi mungkin melibatkan pereaksi dalam bentuk padat, luas permukaan (total) zat padat akan bertambah jika ukurannya diperkecil. Semakin zat padat terbagi menjadi bagian kecil, semakin cepat reaksi berlangsung. Bubuk zat padat biasanya menghasilkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan sebuah bongkah zat padat dengan massa yang sama. Bubuk padat memiliki permukaan yang lebih besar dari pada sebuah bengkah zat padat.

c)   Suhu atau Temperatur
Laju reaksi juga dapat di percepat atau diperlambat dengan mengubah suhunya. Ketika suhunya dinaikkan maka laju reaksi akan meningkat pula. Sebagai perkiraan kasar, sebagai perkiraan besar, sebagai reaksi berlangsung dengan suhu ruangan maka laju reaksi akan berlipat ganda setiap kenaikan 100C
Perkiraan ini bukan keadaan yang mutlak dan tidak bisa diterapkan pada seluruh reaksi. Bahkan bila pun mendekati benar, laju reaksi akan berlipat ganda setiap 90C atau 110C atau setiap suhu tertentu. Angka dari derajat suhu yang diperlukan untuk melipat gandakan laju reaksi akan berubah secara bertahap seiring dengan meningkatnya suhu.
Beberapa reaksi pada hakikatnya sangat cepat, sebagai contoh reaksi perpanasan melibatkan ion yang terlarut menjadi zat padat yang tidak larut, atau reaksi ion hidrogen dengan asam dan ion hidroksi dari Alkali didalam larutan, sehingga memanaskan salah satu dari contoh ini tidak memperoleh perbedaan laju reaksi yang baik di laboratorium maupun industri akan berlangsung lebih cepat apabila di panaskan

d)   Tekanan
Bayak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari reaksi seperti itu juga dipengaruhi oleh tekanan. Penambahan  tekanan dengan memperkecil Volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
Peningkatan tekanan pada reaksi yang melibatkan gas pereaksi akan meningkatkan laju reaksi. Perubahan tekanan pada suatu reaksi yang melibatkan hanya zat padat maupun zat cair tidak memberikan perubahan apapun pada laju reaksi.
Dalam proses pembuatan amonia dengan proses Haber, laju reaksi antara Hidrogen dan Nitrogen ditingkatkan dengan menggunakan tekanan yang sangat tinggi. alasan utama menggunakan tekanan tinggi adalah untuk meningkatkan persentasi amonia di dalam keseimbangan campuran, namun hal ini juga memberikan perubahan yang berarti pada laju reaksi juga.
Industri yang melibatkan produksi berupa gas yang banyak dilangsungkan pada tekanan tinggi, misalnya pembuatan amonia yang menggunakan tekanan hingga 400 atm.

e)   Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri tak mengalami perubahan yang kekal (tidak diskon asumsi atau tidak dihabiskan). Katalis dibagi 2 yaitu : 
-  Katalis Positif.
Katalis positif berfungsi untuk mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi pengaktifan, katalis positif disebut juga katalisator.
-  Katalis Negatif
Katalis negatif berfungsi untuk memperkuat laju reaksi. Katalis negatif disebut juga inhibator.
Adapun Jenis-jenis katalis yaitu :
v  Katalis homogen
Wujud katalis homogen ini sama dengan wujud pereaksi. Jenis katalis ini umumnya ikut beraksi tetapi pada akhirnya akan kembali lagi ke bentuk semula.
v  Katalis Heterogen
Wujud katalis homogen ini berbeda dari wujud pereaksi. Jenis katalis ini umumnya berupa logam-logam dan bereaksi yang dipercepat adalah reaksi gas-gas katalis ini tidak ikut bereaksi, tetapi melalui reaksi permukaan yaitu permukaan logam menyerap molekul-molekul udara hingga apabila dua molekul  gas yang dapat bereaksi terserap maka gas-gas itu akan mudah bereaksi katalis ini kebanyakan digunakan dalam reaksi industri.
v  Katalis biokimia
Katalis biokimia ini berfungsi untuk mempercepat reaksi-reaksi yang terjadi pada makhluk hidup. Katalis ini berupa enzim-enzim.

   D.  Alat / Bahan :
v  Gelas kimia 3 buah
v  Gelas ukur 1 buah
v  HCl 2 M
v  Na2S2O3 2 M, 1 M, dan 0,5 M
v  Stopwatch

   E.  Cara kerja :
v  Isi HCl 2 M sebanyak 5 ml kedalam gelas kimia
v  Letakan di atas kertas yang sudah di beri tanda silang (X)
v  Tambahkan 5 ml Na2S2O3 kedalam larutanHCl
v  Catat waktu mulai saat penambahan Na2S2O3 sampai saat tanda silang di bawah gelas kimia tidak kelihatan lagi.

   F.  Hasil Pengamanatan
No. Percobaan
Waktu
Molar (M)
Gelas 1
0,148 detik
2 M
Gelas 2
01.02,91 menit
1 M
Gelas 3
01.46,09 menit
0,5 M
   
   G.  Pembahasan
Pada percobaan pertama dilakukan percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi kimia. Ketika digunakan 5 ml larutan HCl  dicampur dengan 5 ml Na2S2O3 2 M reaksi berlangsung hingga warna larutan menjadi keruh dan tak terlihat lagi tanda silang dikertas dalam waktu 0,148 detik. Pada percobaan ke dua digunakan 5 ml HCl dicampur dengan 5 ml Na2S2O3 1M reaksi berlangsung hingga warna larutan menjadi keruh dan tak terlihat lagi tanda silang dikertas dalam waktu 01.02,91 menit. Dan pada percobaan ke tiga digunakan 5 ml HCl  dicampur dengan 5 ml Na2S2O3 0,5 M reaksi berlangsung hingga warna larutan menjadi keruh dan tak terlihat lagi tanda silang dikertas dalam waktu 01.46,09 menit. Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi yang digunakan maka semakin laju pula reaksi yang berlangsung dan sebaliknya semakin sedikit konsentrasi yang digunakan semakin lambat laju reaksi yang berlangsung.

   H.  Kesimpulan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah :
-          Suhu
-          Luas permukaan
-          Konsentrasi
-          Tekanan
-          Katalis

Dari percobaan ini didapat pengaruh konsentrasi dan suhu. Pengaruh konsentrasi yaitu apabila konsentrasi suatu reaktan semakin besar, maka laju reaksi juga meningkat. Dan pengaruh suhu yaitu apabila suhu dinaikkan maka laju suatu reaksi juga meningkat.

No comments:

Post a Comment

Profesi Pendidikan

RANGKUMAN PROFESI PENDIDIKAN O L E H ELFIRA. M. SUADE FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNSIMAR POSO 2014 ...