Tuesday, February 9, 2016

Makalah Ruang Lingkup Keperawatan KomunitasYang Mengarah Ke Masyarakat

MAKALAH
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN
KOMUNITAS YANG MENGARAH
KE MASYARAKAT




Disusun Oleh :

Nama        : Yuliana Budi
NIM          : 13010095
                  Tingkat     : 1B Keperawatan



ILMU KEPERAWATAN DASAR III
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN HUSADA MANDIRI POSO
TAHUN AJARAN 2013/2014

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………….....
Daftar Isi ……………………………………………….…………..……

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang ……………………………………………….….

BAB II
PEMBAHASAN
Masyarakat Sebagai Klien ………………..….….…………………....
Sistem Pelayanan Bersifat Kompleks ………………………………...
Unsur-unsur Perawatan Kesehatan …………………………………...
Komunitas Yang Mendasari Praktek Keperawatan …………………..
Paradigma Keperawatan ……………………………………………...
Ruang Lingkup Perawatan Komunitas ………………………………


BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan ………………………………………………………
B.   Saran ……………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….…….
i
ii



1



2
3
3
4
5





6
6

7



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang dapat mempengaruhi perubahan, penyimpangan atau tidak berfungsinya secara optimal setiap unit yang terdapat dalam sistem hayati tubuh manusia, balk secara individu, keluarga, ataupun masyarakat dan ekosistem. Komunitas adalah sekelompok manusia yang saling berhubungan lebih sering dibandingkan dengan manusia lain yang berada diluarnya serta saling ketergantungan untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yang penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Keperawatan komunitas belum menjadi suatu trend dikalangan masyarakat secara merata. Sementara ini orang masih mengenal Posyandu, Puskesmas atau Rumah Sakit manakala menjumpai masalah kesehatan aktual atau emergency. Masyarakat mungkin sering lupa atau kurang terbisa berfikir dan berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan atau pencegahan penyakit. Belum lagi adanya pemikiran bahwa status kesehatan komunitas adalah semata-mata menjadi tanggung jawab petugas kesehatan dan bukan bagian dari kinerja kehidupan masyarakat pada umumnya. 
Keperawatan komunitas memprioritaskan pada upaya untuk meningkatkan kesehatan (promotif dan preventif) dengan tidak mengabaikan usaha-usaha kuratif dan rehabilitatif hal ini sesuai dengan motto : “lebih baik mencegah dari pada mengobati.“ Keperawatan Komunitas juga berguna untuk mengingatkan dan membawa masyarakat untuk mengantisipasi masalah kesehatannya sendiri, menggali potensi dan menggunakan sumber daya manisia yang ada di masyarakat.




BAB II
PEMBAHASAN

Masyarakat Sebagai Klien
Masyarakat memiliki cirri-ciri adanya interaksi antar warga, diatur oleh adat istiadat, norma, hukum dan peraturan yang khas dan memiliki identitas yang kuat mengikat semua warga.
Kesehatan dalam keperawatan kesehatan komunitas didefenisikan sebagai kemampuan melaksanakan peran dan fungsi dengan efektif. Kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif dan produktif. Menurut Hendrik L. Blum ada empat faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik yaitu lingkungan yang berkaitan dengan fisik seperti air, udara, sampah, tanah, iklim, dan perumahan. Contoh di suatu daerah mengalami wabah diare dan penyakit kulit akibat kesulitan air bersih.
Keturunan merupakan faktor yang telah ada pada diri manusia yang dibawanya sejak lahir, misalnya penyakit asma. Keempat faktor tersebut saling berkaitan dan saling menunjang satu dengan yang lainnya dalam menentukan derajat kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Keperawatan dalam keperawatan kesehatan komunitas dipandang sebagai bentuk pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat kepada individu, keluarga, dan kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dengan menggunakan proses keperawatan untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan dalam bentuk pelayanan biologi, psikologi, sosial dan spiritual secara komprehensif yang ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
Lingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan manusia. Lingkungan disini meliputi lingkungan fisik, psikologis, sosial dan budaya dan lingkungan spiritual.
Perawatan kesehatan menurut Ruth B. Freeman (1961) adalah sebagai suatu lapangan khusus di bidang kesehatan, keterampilan hubungan antar manusia dan keterampilan berorganisasi diterapkan dalam hubungan yang serasi kepada keterampilan anggota profesi kesehatan lain dan kepada tenaga sosial demi untuk memelihara kesehatan masyarakat. Oleh karenanya perawatan kesehatan masyarakat ditujukan kepada individu-individu, keluarga, kelompok-kelompok yang mempengaruhi kesehatan terhadap keseluruhan penduduk, peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, koordinasi dan pelayanan keperawatan berkelanjutan dipergunakan dalam pendekatan yang menyeluruh terhadap keluarga, kelompok dan masyarakat.
           Keperawatan komunitas perlu dikembangkan ditatanan pelayanan kesehatan dasar yang melibatkan komunitas secara aktif, sesuai keyakinan keperawatan komunitas. Sedangkan asumsi dasar keperawatan komunitas menurut American Nurses Assicoation (ANA, 1980) didasarkan pada asumsi:
1)    Sistem pelayanan kesehatan bersifat kompleks
2)    Pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier merupakan komponen pelayanan kesehatan
3)    Keperawatan merupakan sub sistem pelayanan kesehatan, dimana hasil   pendidikan dan penelitian melandasi praktek.
4)    Fokus utama adalah keperawatan primer sehingga keperawatan komunitas perlu dikembangkan di tatanan kesehatan utama.

Adapun unsur-unsur perawatan kesehatan mengacu kepada asumsi-asumsi dasar mengenai perawatan kesehatan masyarakat, yaitu:
a.     Bagian integral dari pelayanan kesehatan khususnya keperawatan
b.    Merupakan bidang khusus keperawatan
c.     Gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial (interaksi sosial dan peran serta masyarakat)
d.    Sasaran pelayanan adalah individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit.
e.     Ruang lingkup kegiatan adalah upaya promotif, preventif, kuratif,  rehabilitative dan resosialitatif dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif.
f.     Melibatkan partisipasi masyarakat
g.    Bekerja secara team (bekerjasama)
h.    Menggunakan pendekatan pemecahan masalah dan perilaku
i.      Menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan ilmiah
j.      Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Keyakinan keperawatan komunitas yang mendasari praktik keperawatan komunitas yang mengarah pada masyarakat adalah:
a.     Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau dan dapat diterima semua orang
b.    Penyusunan kebijakan seharusnya melibatkan penerima pelayanan dalam hal ini komunitas
c.     Perawat sebagai pemberi pelayanan dan klien sebagai penerima pelayanan perlu terjalin kerjasama yang baik
d.    Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan komunitas baik bersifat mendukung maupun menghambat
e.     Pencegahan penyakit dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan
f.     Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap orang

Berdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang mendasar tersebut, maka dapat dkembangkan falsafah keprawatan komunitas sebagai landasan praktik keperawatan komunitas. Dalam falsafah keperawatan komunitas, keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan (bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual) terhadap kesehatan komunitas, dan memberikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Falsafah yang melandasi keperawatan komunitas mengacu kepada paradigma keperawatan yang terdiri dari 4 hal penting, yaitu: manusia, kesehatan, lingkungan dan keperawatan sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.    Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah pekerjaan yang luhur dan manusiawi yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
2.    Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya berdasrkan kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bagi terwujudnya manusia yang sehat khususnya dan masyarakat yang sehat pada umumnya.
3.    Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat harus terjangkau dan dapat diterima oleh semua orang dan merupakan bagian integral dari upaya kesehatan
4.    Upaya preventif dan promotif merupakan upaya pokok tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative
5.    Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat yang diberikan berlangsung secara berkesinambungan
6.    Perawatan kesehatan masyarakat sebagai provider dan klien sebagai consumer pelayanan keperawatan dan kesehatan, menjamin suatu hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan dalam kebijaksanaan dan pelayanan kesehatan ke arah peningkatan status kesehatan masyarakat
7.    Pengembangan tenaga keperawatan kesehatan masyarakat direncanakan secara berkesinambungan dan terus menerus
8.    Individu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung jawab atas kesehatannya, ia harus ikut dalam upaya mendorong, mendidik dan berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan mereka sendiri.






BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Keperawatan Komunitas Keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan pelayanan terhadap pengaruh lingkungan (bio, psiko, sisio, cultural dan spiritual) terhadap kesehatan komunitas dan memberikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.
Empat komponen dasar keperawatan komunitas : Manusia Komunitas sebagai klien , Kesehatan Sehat Lingkungan Semua faktor internal dan eksternal,  Keperawatan Intervensi/tindakan. Ruang lingkup keperawatan kesehatan komunitas adalah upaya-upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (kuratif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dan mengembalikan serta memfungsikan kembali baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakatnya (resosialisasi).

B.    Saran
Sebaiknya keperawatan di Indonesia lebih dapat menggunanakan metode keperawaatan komunitas dalam meningkatkan kemajuan keperwatan di Indonesia karna keperawatan komunitas mrupakan pelayanan yang memberikan pengaruh lingkungan terhadap kesehatan komunitas dan memberikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.





DAFTAR PUSTAKA

http://septisetyowati28.blogspot.com/2013/10/keperawatan-komunitas.html
http://ameljuliani.blogspot.com/
http://riniindriyani14.blogspot.com/2013/05/keperawatan-komunitas.html
http://www.fisioterapimakassar.info/search/ruang-lingkup-dan-makalah-keperawatan-komunitas






No comments:

Post a Comment

Profesi Pendidikan

RANGKUMAN PROFESI PENDIDIKAN O L E H ELFIRA. M. SUADE FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNSIMAR POSO 2014 ...